Area puting sangat sensitif terhadap perubahan suhu panas, dingin, rangsangan atau tekanan. Jika terjadi keluhan nyeri disekitar puting bisa disebabkan adanya abses subareolar yang memerlukan tindakan medis dengan segera.
Keluhan gatal disekitar puting juga sering terjadi dan merupakan hal yang wajar, namun jika keluhan menetap dan terdapat iritasi kemerahan atau posisi puting berubah segera hubungi dokter Anda, hal ini bisa disebabkan penyakit paget atau salah satu gejala kanker payudara. Perubahan pada puting dapat terjadi seiring dengan pertumbuhan dan bertambahnya usia kita.
Puting dan areola mempunyai peranan dalam proses menyusui karena berhubungan langsung dengan kelenjar susu.
1. Bentuk puting payudara normal
Puting payudara normal mempunyai letak ditengah areola (bagian hitam yang melingkari puting). Puting akan berubah mengeras jika terdapat rangsangan.
2. Puting payudara flat
Puting masuk agak masuk kedalam payudara, rata dengan areola dan tidak menonjol keluar meskipun terdapat rangsangan.
3. Puting payudara inverted
Puting jenis ini masuk kedalam payudara. Hal ini terjadi ketika saluran laktiferus tidak bisa menegang dengan benar selama masa pubertas. Puting jenis ini terbagi menjadi 3 jenis yaitu yang dapat menonjol keluar saat terjadi rangsangan atau saat menyusui,yang bisa ditarik keluar melalui tindakan operasi atau yang tidak bisa keluar meskipun sudah menjalani operasi.
- Tipe 1: Puting ini bisa keluar saat bergairah, perubahan suhu, dan rangsangan.
- Tipe 2: Puting ini bisa ditarik keluar meski tidak mudah. Puting kelas 2 bisa ditarik kembali dari areola setelah tekanan jari dilepaskan.
- Tipe 3: Puting ini tidak bisa ditarik keluar dan biasanya memerlukan operasi untuk menonjolkannya.